Rekayasa Perangkat Lunak | UBP Karawang
BAB I
1.PERANGKAT LUNAK DAN
PERKEMBANGANNYA
Perkembangan perangkat lunak dibagi
dalam beberapa kelompok antara lain :
1. KELOMPOK PERTAMA
Kelompok pertama, tahun 1950-an dengan
ciri-ciri :
·
Orientasi ke batch processing, artinya proses bertumpuk dimana pemrosesan dilakukan jika sejumlah data
telah dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan.
·
Limited distributed,
artinya pemrosesan data kebanyakan masih dilakukan secara terpusat.
·
Custom software,
artinya perangkat lunak yang dibuat untuk dikembangkan dan dijual kepada satu
USER atau lebih.
2. KELOMPOK KE DUA
Kelompok ke dua, tahun 1960-an dengan
ciri-ciri :
·
Multi user.
·
Real time.
·
Database.
·
Product software.
3. KELOMPOK KE TIGA
Kelompok ke tiga, tahun 1980-an dengan
ciri-ciri :
·
Distributed system, artinya komputer yang digunakan dalam memproses data banyak dan mempunyai
fungsi masing masing dan dapat saling berkomunikasi.
·
Biaya hardware murah dengan ditandai
perkembangan komputer micro.
4. KELOMPOK KE EMPAT
Kelompok ke empat, tahun 1990-an dengan
ciri-ciri :
·
Sistim pakar (Expert system).
·
Mesin Kecerdasan Buatan (Artificial
Intellegence Machine).
·
Komputer paralel.
2. KARAKTERISTIK
Pembuatan suatu perangkat lunak
berdasarkan logika sehingga berbeda – beda dengan lainnya.
·
Perangkat lunak dikembangkan bukan
dibuat oleh pabrik tertentu dan tidak masal karena memerlukan perancangan yang
baik.
·
Perangkat lunak tidak akan pernah usang
karena selalu diperbaharui.
3. APLIKASI PERANGKAT LUNAK
Berikut ini beberapa aplikasi perangkat
lunak antara lain :
1. System
Software
Merupakan kumpulan program yang ditulis
untuk menunjang pemakaian atau pembuatan suatu program.
2. Real
Time Software
Merupakan program untuk mengukur,
menganalisa, mengontrol proses pemasukan data dari lingkungan luar sampai
menghasilkan laporan yang sesuai dengan keinginan.
3. Business
Software
Perangkat lunak untuk aplikasi bisnis.
4. Engineering
and Scientific Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk
bidang teknik dan perekayasaan.
5. Embedded
Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengontrol proses pabrik dan disimpan dalam ROM komputer.
6. Personal
Computer Software
Perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi
komputer mikro.
7. Artificial
Intellegence Software
Perangkat lunak yang digunakan dalam
bidang kecerdasan buatan.
4.SOFTWARE ENGINEERING
Sofware Engineering adalah orang yang
mampu memilih alat bantu dalam perencanaan dan penerapan perangkat lunak,
memiliki teknik menilai kualitas perangkat lunak yang dihasilkan, mampu
mengkoordinasi, mengontrol dan mengatur pelaksanaan pekerjaan pembuatan
perangkat lunak.
Tiga langkah kerja dari software
engineering adalah :
1.
1. Metoda
·
Metoda yang digunakan untuk membuat atau
mengembangkan perangkat lunak, mencakup :
·
Perencanaan proyek dan perkiraan.
·
Analisis keperluan sistim dan perangkat
lunak.
·
Perancangan struktur data.
·
Arsitektur program.
·
Prosedur algoritma.
·
Coding.
·
Testing (Uji coba).
·
Pemeliharaan.
1.
2. Alat
Bantu
Digunakan untuk mendukung pelaksanaaan
pengembangan atau pembuatan perangkat lunak, berupa alat bantu manual dan alat
bantu otomatis.
1.
3. Prosedur
Mendefinisikan urutan pengerjaan dari
metoda dan alat yang digunakan dalam pemecahan atau pembuatan perangkat lunak.
5. SIKLUS KERJA SISTIM ENGINEERING
Berikut ini adalah tahapan dalam siklus
kerja sistem engineering:
1. Sistem Enginering adalah Bagian terbesar
dari pekerjaan proyek dengan menetapkan segala hal yang di butuhkan dalam
pelaksanaan proyek.
2. Analisi adalah Tahap dimana sistim
engineering menganalisis hal-hal yang di perlukan dalam pelaksanaan proyek.
3.Desain Tahap menterjemahkan data yang
telah di analisis ke dalam bentuk yang di mengerti user.
4.Kode Tahap menterjemahkan data yang
telah di rancang ke dalam bahasa program.
5.Testing Tahap uji coba terhadap
program.
6.Pemeliharaan Tahap bila terjadi perubahan
terhadap perangkat lunak akibat permintaan user
6. PROTOTIPE
Prototipe adalah proses
pembuatan model dari perangkat lunak yang akan dibuat sehingga user dapat
mengetahui hasil yang akan dibuat.
Tujuannya untuk mendefinisikan perangkat
lunak yang akan dihasilkan tanpa menyertakan rincian pemasukan data, proses dan
keluaran yang diperlukan:
·
ANALISIS
·
DESIGN
·
BUAT PROTOTIPE
·
EVALUASI & PERBAIKAN
·
HASIL
7. FASE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Fase pengembangan perangkat lunak
terdiri dari :
1.
1. FASE
DEFINISI
Fase
Definisi, mendefinisikan informasi yang akan diproses, fungsi dan performansi yang
diinginkan, menetapkan interface, merancang kendala dan batasan serta kriteria
validasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan sistim.
1.
2. FASE
PENGEMBANGAN
Fase
Pengembangan, menjabarkan struktur data dan arsitektur perangkat lunak, prosedur rinci
untuk penerapan, proses penerjemahan ke dalam bahasa pemrograman dan uji coba
yang dilakukan
1.
3. FASE
PEMELIHARAAN
Fase
Pemeliharaan, jika terjadi perubahan terhadap pembetulan, perbaikan terhadap lingkungan
dan penambahan karena permintaan user.
8. PERTIMBANGAN SOFTWARE ENGINEERING
Sebagai seorang software
engineering dalam merencanakan suatu pembuatan perangkat lunak atau
pengembangan perangkat lunak ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan,
dimana pertimbangan tersebut meliputi :
1. PERTIMBANGAN PERANGKAT KERAS
Pada Pertimbangan Perangkat Keras yang
harus diperhatikan adalah :
1.
1. Elemen
Perangkat Keras
a)
Pemeliharaan elemen perangkat keras berdasarkan pada karakteristik :
b)
Komputer dipaketkan pada suatu blok yang bisa dikembangkan.
c)
Interface antar komponen standard.
d)
Tersedia beberapa alternatif.
e) Unjuk
kerja, biaya dan ketersediaannya relatif mudah ditentukan.
1.
2. Harga
dan Kemampuannya
Penyesuian antara elemen yang akan
digunakan dapat dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
1.
3. Rekayasa
Perangkat Keras
Untuk komputer digital yang dikembangkan
dari perancangan elektronik, proses perancangannya terdiri dari tiga
fase antara lain :
Ø Perencanaan dan Spesifikasi.
Ø Perencanaan dan Implementasi
Prototype.
Ø Distribusi Manufaktur dan pelayanan.
2. PERTIMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Disusun dari 2 tipe yaitu aplikasi
perangkat lunak dan sistim perangkat lunak.
3. PERTIMBANGAN MANUSIA
Menjabarkan jumlah tenaga kerja yang
diperlukan dalam pelaksanaan pengembangan perangkat lunak serta tingkat
keahlian yang diperlukan
9. TAHAP KERJA SISTIM ENGINEERING
Dalam memecahkan suatu permasalahan
sistim engineering harus mengikuti tahap kerja yang harus dilakukan, antara
lain sebagai berikut :
1. SYSTEM REQUEST
Merupakan permintaan pembuatan sistim
baru atau memperbaiki sistim yang telah berjalan pada suatu perusahaan
2. SYSTEM PLANNING (PERENCANAAN)
Merupakan tahap sistim engineering yang
merencanakan alternatif pemecahan masalah yang ada
3. SOFTWARE REQUIREMENT (ANALISA)
Merupakan tahap sistim engineering untuk
menganalisa permasalahan yang ada dengan menggunakan metoda yang telah
ditentukan
1.
4. SOFTWARE
DESIGN (PERANCANGAN)
Merupakan kegiatan menterjemahkan
masalah yang sudah didefinisikan ke dalam bentuk yang dimengerti oleh pembuat
program (programmer).
1.
5. PROGRAMMING
LANGUAGE DAN CODING
Proses penterjemahan masalah ke dalam
bahasa komputer yang telah ditentukan dan sesuai dengan aplikasi yang sedang
dikerjakan.
1.
6. SOFTWARE
TESTING (UJI COBA)
Uji coba terhadap progam yang telah
dikerjakan.
1.
7. SOFTWARE
MAINTENANCE (PEMELIHARAAN)
Pemeliharaan terhadap hasil pekerjaan
yang telah selesai dikerjakan.
1.
8. DOKUMENTASI
Kumpulan dari catatan hasil kerja
BAB. II
PERENCANAAN TUJUAN PERANGKAT LUNAK
Topik di Materi ini Meliputi :
1. GAMBARAN UMUM
seorang pemimpin peroyek hendaknya
menentukan terlebih dahulu gambaran sebuah peroyek yg akan dibuat agar nantinya
tidak akan mengalami kesulitan. ada beberapa hal yg harus di perhatikan oleh
pemimpin peroyek antara lain :
·
batasan dari pekerjaan yg akan di
kerjakan
·
Sumber daya yang diperlukan.
·
Tugas yang akan dikerjakan.
·
Kendala dan batasan.
·
Biaya dan jadwal kerja.
2. KATEGORI UKURAN PROYEK
ukuran peroyek merupahan hal penting
dalam menentukan sebuah organisasi pemecahan masalah dan tehnik serta alat
bantu yang di pergunakan dalam pengerjaan peroyek di tentukan di sini:
·
Trivial Proyek.
·
Small Proyek.
·
Medium Proyek.
·
Large Proyek.
·
Very Large Proyek.
·
Extremely Large Proyek.
3. TUJUAN PERENCANAAN PROYEK
di sini menjelaskan tujuan proyek
tersebut apa yg akan kita tuju kedepan yah Tujuan dari Perencanaan Proyek
Perangkat Lunak adalah untuk menyediakan kerangka atau landasan yang
memungkinkan manajer atau pimpinan proyek dapat membuat perkiraan tentang sumber
daya, biaya dan jadwal.4. SCOPE PERANGKAT LUNAK Hal–hal yang dikembangkan pada
Scope Perangkat Lunak adalah penentuan tujuan yang tidak
ambigiuous dan dapat dimengerti oleh level manajemen dan level teknik. Semua pernyataan tentang scope perangkat lunak harus dinyatakan seperti :
ambigiuous dan dapat dimengerti oleh level manajemen dan level teknik. Semua pernyataan tentang scope perangkat lunak harus dinyatakan seperti :
·
Data kuantitatif di nyatakan secara
eksplisit.
·
Batasan – batasan scope perangkat lunak.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dari pengerjaan perangkat lunak antara lain adalah :
1. FUNCTION
Function merupakan fungsi dari perangkat
lunak yang akan dibuat atau dikerjakan, harus dievaluasi kembali sehingga
mendapat fungsi dari perangkat lunak secara rinci. disini juga menjelaskan
tentang biaya,jadwal dan kegiatan – kegiatan yang akan di kerjakan.
2. PERFORMANCE
Performance meliputi kendala dari
pengerjaan perangkat lunak, keterbatasan memori dan ketergantungan dari
mesin-mesin tertentu. media pengerjaan yang mengunakan program dalam pengerjaan
ya
3. INTERFACE
3. INTERFACE
Interface meliputi :
di sini Perangkat keras yang akan dipakai untuk mengerjakan perangkat lunak dan peralatan sehinga secara tidak langsung mengontrol perangkat lunak,Perangkat lunak yang telah ada digabungkan dengan perangkat lunak yang baru senhinga pengerjaan ya lebih cepat,Pemakai yang akan menggunakan perangkat lunak melalui terminal atau Input/Output, Prosedur pemakaian perangkat lunak.
4. REALIBILITY
Reliability merupakan keandalan
perangkat lunak yang dihasilkan oleh kelompok tadi yg telah di rencanakan
5. PERENCANAAN SUMBER DAYA
Disini Perencanaan tentang perencanaan
perangkat lunak adalah memperkirakan sumber daya yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyek dan dapat digambarkan dalam bentuk
piramida.
terlihat dibawah ini :
Spesifikasi :
·
Requires skill
·
Availability
·
Duration
·
Start date
Spesifikasi:
·
Deskripsi
·
Availability
·
Duration
·
Delivery time
Tingkat bawah dari piramida diatas
terlihat Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang
mempunyai spesifikasi yaitu :
Deskripsi Merupakan penjabaran
tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang
diperlukan dalam penerapannya.
Availability Keberadaan dari
perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan dalam
pekerjaan perangkat lunak.
Durasi Selang waktu dimana
perangkat keras dan perangkat lunak akan dipakai
Secara ringkas Perencanaan Sumber Daya
meliputi 3 kriteria yaitu :
1. PERENCANAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia merupakan sumber daya yang paling utama dan sangat vital dalam
pengembangan
atau pengerjaan perangkat lunak.
2. PERENCANAAN
SUMBER DAYA PERANGKAT KERAS
Sumber daya perangkat keras dapat dibedakan menjadi tiga kategori antara
lain :
a. Development
system, kategori ini merupakan perencanaan
perangkat keras yang akan
dipergunakan dalam pengerjaan perangkat lunak.
b. Target
machine,merupakan perangkat keras yang
diperlukan dalam penerapannya.
c. Elemen
perangkat keras, merupakan elemen tambahan yang
diperlukan dalam pengoperasian perangkat lunak pada saat perangkat lunak
dioperasikan oleh pemakai.
3. PERENCANAAN
SUMBER DAYA PERANGKAT LUNAK
Umumnya digunakan prinsip “Bootstrapping” yaitu menggunakan
perangkat lunak yang
telah ada untuk mengembangkan dan
membangun perangkat lunak yang baru.
6. PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
produktivitas metrik artinya mengukur
pengembangan keluaran perangkat lunak dimana hal ini merupakan hal yang paling
penting dari perangkat lunak.
Perangkat lunak metrik adalah teknik
pengukuran yang ada dalam pengembangan perangkat lunak. Dalam mengukur produktivitas
diperlukan data dari proyek pengembangan perangkat lunak yang telah dikerjakan
sebelumnya Adapun tujuan dari pengukuran perangkat lunak adalah :
1. Untuk menyatakan kualitas produk.
2. Untuk menilai kualitas manusia yang
terlibat dalam pembuatan produk tersebut.
3. Untuk menilai keuntungan pemakai
metode dan alat bantu yang baru.
4. Sebagai dasar untuk melakukan
perkiraan.
5. Untuk membantu penyesuaian pemakaian
alat bantu yang baru atau pelatihan tambahan
Metoda pengukuran terdiri dari :
1.
Pengukuran Langsung
Yang dimaksud dengan Pengukuran Langsung
(direct) adalah pengukuran yang dilakukan dimana langsung terlihat hasilnya.
Yang diukur dalam pengukuran langsung
adalah :
o Biaya.
o Pengaruh.
o Line of Code (jumlah baris perintah
dalam program).
o Kecepatan.
o Ukuran memori.
·
o Kesalahan.
1.
Pengukuran tidak Langsung
1.
Dalam Pengukuran Tidak Langsung
(indirect), yang diukur adalah :
2.
Fungsi.
3.
Kualitas.
4.
Kekompleksan.
5.
Effisiensi.
6.
Keandalan.
7.
Pemeliharaan.
7. LINE OF CODE ( LOC )
Line Of Code dapat juga disebut Size
Oriented Metric (jumlah baris perintah program yang telah ditulis),Size
oriented metric digunakan untuk mengukur perangkat lunak dan proses
pengembangannya,Rumus untuk menghitung produktivitas dan kualitas dari perangkat
lunak yang telah dibuat adalah sebagai berikut :
Produktivitas = KLOC / EFFORT
Kualitas = Kesalahan / KLOC
Sedangkan untuk biaya dan dokumentasi
ditinjau dari produktivitasnya,Perhatikan contoh tabel dibawah ini yang
menunjukkan table size oriented metric dimana terdiri dari
beberapa kategori proyek.
Ada lima faktor penting yang
mempengaruhi produktivitas perangkat lunak antara lain adalah:
1.
Manusia
Ukuran keahlian dari organisasi
pengembangan.
2.
Permasalahan
Kekompleksan permasalahan yang akan
dikerjakan dan jumlah perubahan, kendala,
serta keperluan dalam perancangan.
3.
Proses
Analisa dan perancangan atau teknik yang
digunakan dalam pembahasan
pemrograman yang digunakan.
4.
Produk
Keandalan dan performansi dari perangkat
lunak dan perangkat keras yang digunakan.
5.
Sumber daya
keberadaan alat-alat pengembangan,
perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.
8. PENGUMPULAN DATA METRIK
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pengumpulan data antara lain adalah :
·
Data harus akurat.
·
Sejumlah data proyek terdahulu harus
sebanyak mungkin.
·
Kriteria pengukuran harus teratur dan
konsisten.
·
Harus sesuai dengan proyek yang
terdahulu untuk memperkirakan proyek yang baru.
9. PERKIRAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Dalam Perkiraan Proyek Perangkat Lunak
dapat ditransformasikan dengan mengikuti langkahlangkah,sistimatis yang dapat
digunakan dalam memperkirakan sehingga resiko dapat diperkecil.Teknik perkiraan
proyek perangkat lunak berusaha untuk menyediakan tingkat keandalan yang
tinggi,Untuk dapat mencapai perkiraan biaya dan effort yang dapat diandalkan
dapat digunakan pilihanpilihan sebagai berikut :
1. Memperkirakan waktu yang paling lama
dari pengerjaan proyek.
2. Menggunakan teknik dekomposisi.
3. Mengembangkan model empiris untuk
biaya dan effort dari perangkat lunak.
4. Menggunakan alat bantu yang telah
tersedia.
Teknik dekomposisi adalah Teknik
memecah-mecah atau membagi perkiraan proyek ke dalam bagian-bagian yang kecil,
dalam pembagian ini berhubungan juga dengan tugas, biaya dan effort.
1. PERKIRAAN LOC
Data LOC digunakan dua cara selama
perkiraan proyek perangkat lunak yaitu :
1. Variabel perkiraan yang digunakan
untuk mengukur masing masing elemen dari
perangkat lunak.
2. Sebagai basis metrik yang dikumpulkan
dari proyek terdahulu dan penggunaannya
digabungkan dengan variabel perkiraan
untuk pengembangan proyeksi dan effort.
Berdasarkan data lampau, perencana dapat
memperkirakan perkiraan waktu optimis, perkiraan waktu yang mendekati (most likely),
perkiraan waktu pesimis dari nilai LOC atau FP masing-masing fungsi.
Jumlah rata-rata yang diharapkan LOC
atau FP dapat dihitung dengan teknik perkiraan.
Nilai yang diharapkan adalah variabel
perkiraan E dihitung dari rata-rata pertimbangan dari optimis (a), Most likely
(m) dan pessimistic (b).
Dengan Rumus :
E = (a + 4m + b) / 6
Komentar
Posting Komentar