Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

ISO 27001 adalah Ikon Standarisasi Manajemen Keamanan Informasi

Gambar
ISO 27001 adalah – Meningkatknya kebutuhan dan penggunaan TIK dalam menunjang aktfitas bisnis suatu organisasi akan meningkatkan nilai dari resiko akan gangguan keamanan informasi tersebut. Peningkatan gangguan resiko pada organisasi yang sangat bergantung pada layanan TIK akan sangat berpengaruh pada pencapaian tujuan organisasi tersebut. Sehingga saat ini organisasi tersebut  harus  menyadari dan menerapkan  suatu kebijakan  yang tepat  untuk  melindungi  aset  informasi  yang dimiliki. Salah satu kebijakan yang dapat diambil oleh organisasi  untuk  mengatasi  gangguan keamanan  informasi  adalah  dengan  menerapkan manajemen keamanan informasi. ISO  27001:2013 merupakan  icon  sertifikasi  seri ISO  27000 terbaru yang rilis pada tahun 2013.  ISO  27001:2013 adalah  sebuah dokumen  standar  Sistem  Manajemen  Keamanan Informasi  (SMKI)  atau  Information  Security Managemen  System (ISMS)  yang  memberikan gambaran secara umum mengenai apa saja yang harus  dilakukan  oleh  sebuah 

Data Mining – Proses, Tahapan dan Penerapannya

Gambar
Abstrak Perkembangan data mining (DM) yang pesat tidak dapat lepas dari perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi sejalan dengan pertumbuhan teknologi informasi. Mining berarti usaha untuk mendapatkan sedikit barang berharga dari sejumlah besar material dasar. Olehnya itu, data mining memiliki akar yang panjang dari bidang ilmu seperti kecerdasan buatan (artificial intelligent), machine learning, statistik dan database. Data Mining (DM) sendiri adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu kumpulan data. Seorang analis menerapkan tahapan-tahapan data mining tersebut. Sebagai prasyarat penerapan data mining, diperlukan pemahaman terhadap data dan proses diperolehnya data tersebut. Yang lebih mendasar lagi adalah diperlukannya pemahaman mengapa menerapkan data mining dan target yang ingin dicapai. Sehingga secara garis besar sudah ada hipotesa mengenai

Object Oriented Database OODB Adalah .....| Teknik Informatika UBP Karawang

Object-oriented database adalah salah satu jenis database dimana data direpresentasikan dalam bentuk object. Object Oriented Database merupakan sebuah sistem data base yang menggabungkan semua konsep penting dari object oriented. Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman object-oriented dan dapat dipahami sebagai usaha untuk menambah fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa pemrograman. Kelebihan OODB Desain yang indah Banyaknya waktu dan tenaga yang terbuang dalam menangani data memang menjadi masalah yang umum dalam suatu sistem basis data. Dalam OODB masalah tersebut dapat diminimisasi dengan konsep berorientasi objek yang dimilikinya sebab dengan konsep OO, proses penyimpanan dan pengambilan data akan menjadi lebih sederhana. Selain mendapatkan persistensi data, dengan OODB kita juga mendapatkan persistensi keseluruhan obyek database, bahkan termasuk implemented behaviour-nya. Kita juga dapat dengan mudah memanggil suatu method dari objek tertentu pad

Tugas Kuliah Pemograman WEB HTML dan CSS | UBP Karawang

KLIK DISINI

Tutorial Install DBMS di WIndows 10 - XAMPP

Gambar

Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya

Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya Berikut adalah bagian-bagian proposal yang wajib diperhatikan ketika kamu akan membuat sebuah proposal. Bagian-Bagian Proposal Kegiatan Judul Pendahuluan Dasar Kegiatan Tujuan Kegiatan Nama Kegiatan Waktu dan Tempat Kegiatan Susunan Acara Kegiatan Susunan Panita Kegiatan Anggaran Kegiatan Lampiran

Metode Kompresi Huffman Sistem Multiemdia Teknik Informatika UBP Karawang

Gambar
Metode Huffman merupakan salah satu teknik kompresi dengan cara melakukan pengkodean dalam bentuk bit untuk mewakili data karakter. Cara kerja atau algoritma metode ini adalah sebagai berikut : a.  Menghitung banyaknya jenis karakter dan jumlah dari masing-masing karakter yang terdapat dalam sebuah file. b.  Menyusun setiap jenis karakter  dengan urutan jenis karakter yang jumlahnya paling sedikit ke yang jumlahnya paling banyak. c.  Membuat pohon biner berdasarkan urutan karakter dari yang jumlahnya terkecil ke yang terbesar, dan memberi kode untuk tiap karakter. d.  Mengganti data yang ada dengan kode bit berdasarkan pohon biner. e.  Menyimpan jumlah bit untuk kode bit yang terbesar, jenis karakter yang diurutkan dari frekuensi keluarnya terbesar ke terkecil beserta data yang sudah berubah menjadi kode bit sebagai data hasil kompresi. Contoh teknik kompresi dengan menggunakan metode Huffman pada file teks. Misalkan sebuah file teks yang isinya “MAULANA”. File ini memilik

Normalisasi Database Kasus 1nf | Basis Data Teknik Informatika UBP Karawang

Gambar
Kasus Pertama Tentang Penjualan Makanan Antara Supplier dan Toko Kasus Kedua Tentang SKS Mahasiswa

Presentasi Metode Rekayasa Perangkat Lunak RAD | Teknik Informatika UBP Karawang

Download

Tugas Review Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak | Teknik Informatika UBP Karawang

Klik Disini

Cara Instalasi MySql yang Paling Mudah Tanpa Setting (XAMPP) | Basis Data UBP Karawang

Gambar
Bagi anda yang sebelumnya pernah menggunakan MySQL, biasanya akan mendapati MySQL adalah bagian dari paket aplikasi AMP (Apache-MySQL-PHP). Aplikasi-aplikasi ini sering digunakan untuk mempelajari pemrograman web, dan biasanya terdiri dari paket web server Apache , aplikasi database MySQL , dan bahasa pemrograman web PHP . XAMPP dan WampServer merupakan 2 diantara banyak aplikasi serupa yang sering digunakan di Windows. Paket aplikasi bundle ini menawarkan kemudahan instalasi, karena kita tidak direpotkan dengan berbagai settingan agar ketiga aplikasi itu dapat berjalan. Jika pada komputer anda sudah terinstall aplikasi ini, silahkan menggunakannya.

Pengertian dan Macam-macam DBMS (Data Management Sistem) | Basis Data UBP Karawang

Gambar
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang. Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori, yaitu: I. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya terjadi pada aspek-aspek: 1. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya, DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai awal (default), deksripsi fie

Perbedaan Verifikasi dan Validasi | Basis Data UBP Karawang

Gambar
Diantara kita mungkin masih banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan makna dari istilah verifikasi dan validasi yang sering disebut dalam standar ISO/IEC 17025:2005 (standar laboratorium). Dalam standar ISO/IEC 17025:2005 istilah verifikasi dan validasi disebutkan dalam klausa 5.4.5 Validation of methods (Validasi metode (pengujian / kalibrasi)). Sekarang kita lihat masing-masing definisi dari verifikasi dan validasi sebagaimana yang disebutkan dalam standar. Definisi verifikasi dalam standar ISO/IEC 17025:2005 sama dengan definisi verifikasi dalam ISO 9000:2005 pada poin 3.8.4:

Model Evolutionary Development / Evolutionary Software Process Models | RPL UBP Karawang

Gambar
Model Evolutionary Development / Evolutionary Software Process Models Model Evolutionary Development bersifat iteratif (mengandung perulangan). Hasil prosesnya berupa produk yang makin lama makin lengkap sampai versi terlengkap dihasilkan sebagai produk akhir dari proses. Model Evolutionary Development / Evolutionary Software Process terbagi menjadi 2, yaitu : Model Incremental Model Incremental merupakan hasil kombinasi elemen-elemen dari model waterfall yang diaplikasikan secara berulang, atau bisa disebut gabungan dari Model linear sekuensial (waterfall) dengan Model Prototype. Elemen-elemen tersebut dikerjakan hingga menghasilkan produk dengan spesifikasi tertentu kemudian proses dimulai dari awal kembali hingga muncul hasil yang spesifikasinya lebih lengkap dari sebelumnya dan tentunya memenuhi kebutuhan pemakai. Model ini berfokus pada penyampaian produk operasional dalam Setiap pertambahanya. Pertambahan awal ada di versi stripped down dari produk akhir, tetapi mem

Model Rapid Application Development (RAD) | RPL UBP Karawang

Gambar
Model Rapid Application Development (RAD) Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembanganperangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Berikut adalah Tahapan – tahapan Proses Pengembangan dalam Model Rapid Application Development (RAD), yaitu :

Model Prototype Rekayasa Perangkat Lunak | UBP Karawang

Gambar
Model Prototype Metode Prototype merupakan suatu paradigma baru dalam metode pengembangan perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak, tetapi juga merevolusi metode pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial yang biasa dikenal dengan nama SDLC atau waterfall development model. Dalam Model Prototype, prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada pelanggan, dan pelanggan tersebut diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Perubahan dan presentasi prototype dapat dilakukan berkali-kali sampai dicapai kesepakatan bentuk dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.

Model Sekuensial Linier atau Waterfall Development Model | RPL UBP Karawang

Gambar
Model Sekuensial Linier atau Waterfall Development Model Model Sekuensial Linier atau sering disebut Model Pengembangan Air Terjun, merupakan paradigma model pengembangan perangkat lunak paling tua, dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan analisis, desain , kode, pengujian, dan pemeliharaan. Berikut Merupakan Tahapan – tahapan Pengembangan  Model Sekuensial Linear / Waterfall Development Model : Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi Langkah pertama dimulai dengan membangun keseluruhan elemen sistem dan memilah bagian-bagian mana yang akan dijadikan bahan pengembangan perangkat lunak, dengan memperhatikan hubungannya dengan Hardware, User, dan Database.

Logical Database Design Pada Basis Data | UBP Karawang

Memahami Konsep Logical Database Design Pada Basis Data  - Logical database design adalah proses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi tidak tergantung dari  Database Management System  (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik yang lain (Connolly,2002,p441). Melalui artikel ini diharapkan dapat mengetahui dan memahami mengenai logical database design. DBMS adalah software yang memungkinkan pemakai untuk mendefinisi, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke basis data (Connolly,2002,p16).  Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh DBMS antara lain : Memperbolehkan user untuk mendefinisikan basis data. Memperbolehkan user untuk menambah , mengubah, dan menghapus serta mengambil data dari basis data. Menyediakan kontrol akses ke basis data. Seperti security, integrity, concurrency control, recovery control system dan user-accessible catalog. Langkah kedua : membuat dan memvalidasi local

Generic Process Framework | Rekayasa Perangkat Lunak | UBP Karawang

Gambar
Generic Process Framework terbagi menjadi 5 bagian yaitu : 1. Komunikasi yakni proses Komunikasi antara Pelanggan yang menggunakan jasa kita, stakeholder sebagai pihak yg ikut andil dan juga komunikasi dalam team agar tidak terjadi Miss komunikasi saat proses perjanjian dengan kustomer maupun saat pembuatan Projek.

Cara Membuat Aplikasi Enkripsi dan Deskripsi Text Sederhana | Sistem Keamanan Komputer | UBP Karawang

Gambar
Aplikasi Enkripsi Visual Basic Teknik Informatika UBP Karawang Enkripsi ,   merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks.Planteks sendiri adalah data atau pesan asli yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi.Definisi lain tentang Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Desain Form Seperti Dibawah Ini :

Yang DI Harapkan Dari Mata Kuliah Basis Data (Tugas 01) Basis Data | UBP Karawang

Setelah mempelajari mata kuliah Basis Data, diharapkan kita sebagai mahasiswa  Jurusan Teknik Informatika dapat

Rekayasa Perangkat Lunak | UBP Karawang

Gambar
BAB I 1.PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA Perkembangan perangkat lunak dibagi dalam beberapa kelompok antara lain : 1. KELOMPOK PERTAMA Kelompok pertama, tahun 1950-an dengan ciri-ciri : ·          Orientasi ke batch processing , artinya proses bertumpuk dimana pemrosesan dilakukan jika sejumlah data telah dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan. ·            Limited distributed , artinya pemrosesan data kebanyakan masih dilakukan secara terpusat. ·            Custom software , artinya perangkat lunak yang dibuat untuk dikembangkan dan dijual kepada satu USER atau lebih. 2. KELOMPOK KE DUA Kelompok ke dua, tahun 1960-an dengan ciri-ciri : ·          Multi user. ·          Real time. ·          Database. ·          Product software. 3. KELOMPOK KE TIGA Kelompok ke tiga, tahun 1980-an dengan ciri-ciri : ·          Distributed system , artinya komputer yang digunakan dalam memproses data banyak dan mempunyai fungsi masing masing dan dapat sa

Multimedia dan Media Pembelajaran Interaktif | Sistem Multimedia UBP Karawang

Gambar
A. Pengertian  Multimedia  Pembelajaran Multimedia  adalah  media  yang  menggabungkan  dua  unsur  atau  lebih  media  yang  terdiri  dari  teks,  grafis,  gambar,  foto,   audio,  video  dan  animasi  secara  terintegrasi.  Multimedia  terbagi  menjadi  dua  kategori,  yaitu:   multimedia  linier  dan  multimedia  interaktif. Multimedia  linier  adalah  suatu  multimedia  yang  tidak  dilengkapi  dengan  alat  pengontrol  apapun  yang  dapat  dioperasikan  oleh  penguna.  Multimedia  ini  berjalan  sekuensial  (berurutan),  contohnya:  TV  dan  film. Multimedia  interaktif  adalah  suatu  multimedia  yang  dilengkapi  dengan  alat  pengontrol  yang  dapat  dioperasikan  oleh  pengguna,  sehingga  pengguna  dapat  memilih  apa  yang  dikehendaki  untuk  proses  selanjutnya.  Contoh  multimedia  interaktif  adalah:  multimedia  pembelajaran  interaktif,  aplikasi  game,  dll. Sedangkan  pembelajaran  diartikan  sebagai  proses  penciptaan  lingkungan  yang  memungkinkan  t