Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Cara Instalasi MySql yang Paling Mudah Tanpa Setting (XAMPP) | Basis Data UBP Karawang

Gambar
Bagi anda yang sebelumnya pernah menggunakan MySQL, biasanya akan mendapati MySQL adalah bagian dari paket aplikasi AMP (Apache-MySQL-PHP). Aplikasi-aplikasi ini sering digunakan untuk mempelajari pemrograman web, dan biasanya terdiri dari paket web server Apache , aplikasi database MySQL , dan bahasa pemrograman web PHP . XAMPP dan WampServer merupakan 2 diantara banyak aplikasi serupa yang sering digunakan di Windows. Paket aplikasi bundle ini menawarkan kemudahan instalasi, karena kita tidak direpotkan dengan berbagai settingan agar ketiga aplikasi itu dapat berjalan. Jika pada komputer anda sudah terinstall aplikasi ini, silahkan menggunakannya.

Pengertian dan Macam-macam DBMS (Data Management Sistem) | Basis Data UBP Karawang

Gambar
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang. Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori, yaitu: I. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya terjadi pada aspek-aspek: 1. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya, DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai awal (default), deksripsi fie

Perbedaan Verifikasi dan Validasi | Basis Data UBP Karawang

Gambar
Diantara kita mungkin masih banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan makna dari istilah verifikasi dan validasi yang sering disebut dalam standar ISO/IEC 17025:2005 (standar laboratorium). Dalam standar ISO/IEC 17025:2005 istilah verifikasi dan validasi disebutkan dalam klausa 5.4.5 Validation of methods (Validasi metode (pengujian / kalibrasi)). Sekarang kita lihat masing-masing definisi dari verifikasi dan validasi sebagaimana yang disebutkan dalam standar. Definisi verifikasi dalam standar ISO/IEC 17025:2005 sama dengan definisi verifikasi dalam ISO 9000:2005 pada poin 3.8.4:

Model Evolutionary Development / Evolutionary Software Process Models | RPL UBP Karawang

Gambar
Model Evolutionary Development / Evolutionary Software Process Models Model Evolutionary Development bersifat iteratif (mengandung perulangan). Hasil prosesnya berupa produk yang makin lama makin lengkap sampai versi terlengkap dihasilkan sebagai produk akhir dari proses. Model Evolutionary Development / Evolutionary Software Process terbagi menjadi 2, yaitu : Model Incremental Model Incremental merupakan hasil kombinasi elemen-elemen dari model waterfall yang diaplikasikan secara berulang, atau bisa disebut gabungan dari Model linear sekuensial (waterfall) dengan Model Prototype. Elemen-elemen tersebut dikerjakan hingga menghasilkan produk dengan spesifikasi tertentu kemudian proses dimulai dari awal kembali hingga muncul hasil yang spesifikasinya lebih lengkap dari sebelumnya dan tentunya memenuhi kebutuhan pemakai. Model ini berfokus pada penyampaian produk operasional dalam Setiap pertambahanya. Pertambahan awal ada di versi stripped down dari produk akhir, tetapi mem

Model Rapid Application Development (RAD) | RPL UBP Karawang

Gambar
Model Rapid Application Development (RAD) Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembanganperangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Berikut adalah Tahapan – tahapan Proses Pengembangan dalam Model Rapid Application Development (RAD), yaitu :

Model Prototype Rekayasa Perangkat Lunak | UBP Karawang

Gambar
Model Prototype Metode Prototype merupakan suatu paradigma baru dalam metode pengembangan perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak, tetapi juga merevolusi metode pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial yang biasa dikenal dengan nama SDLC atau waterfall development model. Dalam Model Prototype, prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada pelanggan, dan pelanggan tersebut diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Perubahan dan presentasi prototype dapat dilakukan berkali-kali sampai dicapai kesepakatan bentuk dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.

Model Sekuensial Linier atau Waterfall Development Model | RPL UBP Karawang

Gambar
Model Sekuensial Linier atau Waterfall Development Model Model Sekuensial Linier atau sering disebut Model Pengembangan Air Terjun, merupakan paradigma model pengembangan perangkat lunak paling tua, dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan analisis, desain , kode, pengujian, dan pemeliharaan. Berikut Merupakan Tahapan – tahapan Pengembangan  Model Sekuensial Linear / Waterfall Development Model : Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi Langkah pertama dimulai dengan membangun keseluruhan elemen sistem dan memilah bagian-bagian mana yang akan dijadikan bahan pengembangan perangkat lunak, dengan memperhatikan hubungannya dengan Hardware, User, dan Database.

Logical Database Design Pada Basis Data | UBP Karawang

Memahami Konsep Logical Database Design Pada Basis Data  - Logical database design adalah proses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi tidak tergantung dari  Database Management System  (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik yang lain (Connolly,2002,p441). Melalui artikel ini diharapkan dapat mengetahui dan memahami mengenai logical database design. DBMS adalah software yang memungkinkan pemakai untuk mendefinisi, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke basis data (Connolly,2002,p16).  Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh DBMS antara lain : Memperbolehkan user untuk mendefinisikan basis data. Memperbolehkan user untuk menambah , mengubah, dan menghapus serta mengambil data dari basis data. Menyediakan kontrol akses ke basis data. Seperti security, integrity, concurrency control, recovery control system dan user-accessible catalog. Langkah kedua : membuat dan memvalidasi local

Generic Process Framework | Rekayasa Perangkat Lunak | UBP Karawang

Gambar
Generic Process Framework terbagi menjadi 5 bagian yaitu : 1. Komunikasi yakni proses Komunikasi antara Pelanggan yang menggunakan jasa kita, stakeholder sebagai pihak yg ikut andil dan juga komunikasi dalam team agar tidak terjadi Miss komunikasi saat proses perjanjian dengan kustomer maupun saat pembuatan Projek.

Cara Membuat Aplikasi Enkripsi dan Deskripsi Text Sederhana | Sistem Keamanan Komputer | UBP Karawang

Gambar
Aplikasi Enkripsi Visual Basic Teknik Informatika UBP Karawang Enkripsi ,   merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks.Planteks sendiri adalah data atau pesan asli yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi.Definisi lain tentang Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Desain Form Seperti Dibawah Ini :

Yang DI Harapkan Dari Mata Kuliah Basis Data (Tugas 01) Basis Data | UBP Karawang

Setelah mempelajari mata kuliah Basis Data, diharapkan kita sebagai mahasiswa  Jurusan Teknik Informatika dapat